Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebut dua jenazah dari 16 korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, yang diterbangkan ke Jakarta hanya sekedar transit atau singgah.
Dua jenazah tersebut dikatakan Aidi akan kembali diterbangkan ke Medan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca: Polda Metro Jaya Sudah Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Bahar Bin Smith
"Satu ke Medan dan satu ke NTT, hanya karna tidak ada pesawat dari Timika ke NTT jadi ke Jakarta dulu," ujar Aidi, saat di hubungi Tribunnews.com, Jumat (7/12/2018).
"Bukan bukan transit di Jakarta. Helculesnya hanya sampai Jakarta, lalu diterbangkan lagi ke Medan dan NTT," tambahnya.
Setelah tiba di kedua lokasi tersebut, Janazah langsung diserahkan kepada PT Istaka Karya untuk dilakukan penyerahkan kepada keluarga korban.
Baca: Dua Pencuri Sepeda Motor di Perumahan Griya Asri Babelan Ditangkap Polisi di Lokasi Berbeda
"Nanti urusannya PT Istaka Karya (terkait jenazah -red)," kata Aidi.
Sebelumnya diberitahukan para korban diberangkatkan dari Timika menggunakan pesawat Herkules milik TNI AU, Jumat (7/12/2018) sekira pukul 15.00 WIT.
Aidi mengatakan, dari 16 korban tersebut sebanyak 2 korban diterbangkan ke Jakarta.
Baca: Saling Klaim Jumlah Peserta Reuni Akbar 212, Anies Baswedan: Ukuran Monas 80 Hektare
"Sudah kita berangkatkan seluruh jenazah yang 16 orang ke rumah duka mengunakan pesawat herucles milik TNI. Ada 16 jenazah di berangkatkan ke Makassar. Sementara ke Makassar, kemudian di Makassar nanti diturunkan 14 jenazah karena ada yang ke Gowa ada yang ke Toraja dan lainnya. Kemudian dua jenazah diterruskan ke Jakarta," ujar Aidi.