Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, angkat bicara, terkait Reuni Akbar 212, Minggu (2/12/2018).
Ia menilai wajar acara tersebut dan menyebutnya sebagai aspirasi politik yang bisa disuarakan setiap warga negara.
"Namanya aspirasi politik, ya itu wajar dan semua boleh melakukan. Kita (Indonesia) negara demokrasi,ya kan?" ujar Erick Thohir di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Baca: Golkar Ingatkan PSI Berhati-hati dalam Melontarkan Gagasan
Namun ia enggan berkomentar lebih jauh soal hadirnya calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam reuni tersebut.
Menurutnya Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf tentu menggunakan cara yang lebih bermartabat dan bersahabat dalam melakukan kampanye.
Baca: Anies Baswedan Sebut Tak Masuk Akal Erwin Aksa Calon Wagub DKI
"Bahwa kita (TKN Jokowi-Ma'ruf) mau kampanye ini bermartabat dan bersahabat. Tapi kalau kampanye ini selalu diangkat isu perpecahan, isu saling menjelekkan terus terang, saya kan mohon maaf sesuai dengan kepercayaan daripada capres 01 Jokowi, saya ini diharapkan memanage secara profesional," katanya.