News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi Sebut Berbagai Isu yang Menyerangnya telah Dipersiapkan Lawan Politik Secara Matang

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menghadiri silahturahmi dengan relawan Bravo-5 di Putri Duyung Cottage dan Convention Hall, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Joko Widodo menilai berbagai isu yang menyerang dirinya, memang sengaja dipersiapkan secara matang oleh lawan politiknya dalam menghadapi Pilpres 2019.

Isu tersebut yaitu dituduh sebagai bagian dari anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), pro dengan asing maupun aseng, dan suka mengkriminalisasi ulama.

"Isunya memang sudah disiapkan tapi kita juga siap-siap, sekarang dengan isu-isu sana siap, kita juga harua siap isu-isu itu," kata Jokowi saat bersilahturahmi dengan relawan Bravo-5 di Putri Duyung Cottage dan Convention Hall, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin (10/12/2018), malam.

Menurut Jokowi, isu yang disampaikan ke masyarakat tanpa dijelaskan kebenerannya, maka dapat mempengaruhi jumlah pemilih ke depannya, meskipun saat ini survei menunjukkan menang 20 persen dari kubu Prabowo-Sandi.

Baca: Wakil Ketua KPK: Komando Pemberantasan Korupsi Harus di Tangan Jokowi

"Dengan adanya keterbukaan, dengan adanya media sosial yang sangat terbuka seperti sekarang ini, munculnya isu yang tiba-tiba bisa mempengaruhi yang namanya pemilih," ujar Jokowi.

Capres nomor urut satu itu pun meminta relawannya agar tidak melakukan politik yang tidak beretika dan tidak beradab, tetapi lebih berkampanye secara positif dengan mengedepankan program maupun capaian pemerintah.

"Saya kira ini perlu diangkat-angkat terus, baik infrastruktur, dana desa, program keluarga harapan, kartu sehat, kartu pintar, harus terus diangkat (sosialisasi ke masyarakat)," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini