Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri peringatan Hari HAM Internasional 2018 di Kantor Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).
Disela-sela kegiatan, sejumlah massa mengegruduk kantor yang berada di Jalan Latuharhari itu.
Baca: Jenazah Dua Pendaki Asal Islandia yang Hilang 30 Tahun Lalu Ditemukan di Pegunungan Himalaya
Dengan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan nada-nada terkait hak pemenuhan korban pelanggaran HAM, massa yang diperkirakan berjumlah 15 orang itu sempat terdengar meneriakan nama Jusuf Kalla.
"Pak JK di mana, pak JK di mana, pak JK di mana," ujar pendemo.
Baca: Perjalanan KRL Serpong-Tanah Abang Alami Gangguan Akibat Kabel Listrik Tersambar Petir
Dalam tuntutannya, para pendemo meminta agar pemerintah tak tinggal diam dan menutup mata pada sejumlah kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi.
"Tidak ada kami ingin meminta kekuasaan apapun, tidak ada kepentingan apapun di sini," ujar Marzuki Darusman yang hadir dan memberikan sejumlah catatan HAM.
Massa pun terus berteriak agar keinginan mereka bertemu Wapres Jusuf Kalla didengar.
"Hidup korban, jangan diam, hidup korban, jangan diam," lanjur teriakan massa.
Baca: Kejujuran Seorang Sopir Taksi di Bangkok Thailand Kembalikan Uang Rp 146 Juta Milik Penumpangnya
Jusuf Kalla pun sempat melambaikan tangan ke arah massa dan bergegas meninggalkan lokasi acara.
Jusuf Kalla diketahui menuju tempat kegiatan selanjutnya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
Sempat terjadi kericuhan, antara massa dan petugas keamaan sesaat Jusuf Kalla dan rombongan meninggalkan lokasi kegiatan.