News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mapolsek Ciracas Dirusak

Kata Iwan Fals soal Pengeroyokan Anggota TNI dan Perusakan Markas Polisi oleh Massa

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penghujung tahun 2018. musisi legendaris Iwan Fals, akan menggelar konser musik, mengusung tema Nyanyian Yang Tersimpan, yang akan berlangsung pada Minggu 16 Desember 2018 di SCBD Jakarta. Konser ini diprakarsai oleh PT Metra Digital Media (MD Media). Dalam waktu 2 jam Iwan Fals akan membawakan 20 lagu-lagu yang mayoritas lagu tidak masuk dapur rekaman karena banyak faktor. TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO.

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Iwan Fals turut memberikan tanggapan mengani aksi pengeroyokan anggota TNI.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter resminya @iwanfals yang diunggah pada Kamis (13/12/2018).

Iwan Fals menanyakan keamanan rakyat melihat adanya anggota aparat kemananan yang justru dikeroyok.

Ia juga menyoroti aksi perusakan markas polisi oleh massa.

"Anggota TNI dikeroyok, Markas Polisi diserbu massa", waalah gimana keamanan rakyat biasa ya?," tulis Iwan Fals.

Baca: Anggota TNI yang Terbukti Rusak Polsek Ciracas Bakal Dipecat

 

Pengeroyokan Anggota TNI

Kelima tersangka saat dihadirkan pada rilis tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018). Polisi berhasil mengungkapan kasus pengeroyokan anggota TNI di kawasan Ciracas dengan mengamankan lima orang tersangka dan sejmlah barang bukti. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Diketahui, aksi pengeroyokan dua orang anggota TNI terjadi pada Senin (10/12/2018) lalu.

Pengeroyokan tersebut terjadi di depan pertokoan Arundia, Ciracas, Jakarta Timur.

Korban adalah TNI AL Kapten Komaruddin TNI AD, Pratu Rivonanda.

Buntut panjang dari aksi pengeroyokan tersebut, massa melakukan aksi anarkis di berbagai tempat yang berujung pada pembakaran dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Tujuan massa melakukan hal tersebut diduga lantaran merasa tidak terima dan tidak puas atas penanganan kasus pengeroyokan itu.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini