News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mapolsek Ciracas Dirusak

Mabes Polri Kalkulasi Kerusakan Polres Ciracas Capai Rp 1 Miliar

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polisi saat memasang police line didepan Mapolsek Ciracas usai dibakar oleh sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018). Insiden yang menyebabkan 17 mobil dinas kepolisian rusak ini ditengarai kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur dan ditangani Polsek Ciracas. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menduga kerugian yang dialami pasca-pembakaran Polsek Ciracas lebih dari Rp 1 miliar.

Meski demikian, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku belum ada penghitungan kerugian secara mendetail.

"Belum dihitung detailnya. Ada mobil dan motor juga yang dibakar. Untuk hari ini sedang dicoba dicek Polsek yang dibakar, dan beberapa yang dibakar di sentra pelayanan di Polsek, itu rusak semua. Lebih dari Rp 1 miliar lah, kalau dilihat kerusakannya seperti itu," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).

Baca: Kapolsek Sebut Polsek Ciracas sudah Buka Layanan Pembuatan SKCK

Ia mengatakan, pihaknya akan menganalisa setiap kerusakan yang terjadi di Polsek tersebut. Tak hanya kantor atau gedung, Dedi Prasetyo juga mengatakan kerusakan pada mobil atau kendaraan akan dianalisa.

Analisa itu disebut penting oleh jenderal bintang satu tersebut. Alasannya, dengan melakukan analisa, dapat diketahui penyebab kerusakan atau ditimbulkan oleh benda apa.

"Mobil yang dirusak ini menggunakan alat apa, berapa kendaraan yang dibakar dan menggunakan alat bakar apa. Demikian juga dengan kantor yang dirusak menggunakan alat apa. Semuanya akan dianalisa," paparnya.

"Apakah ada jejak dari pelaku yang tertinggal di TKP. Kalau ada, itu akan lebih mudah bagi tim penyidik untuk mengidentifikasi alat yang digunakan ini, apakah alat yang digunakan untuk keseharian," sambungnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini