TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menyebut adanya insiden pengrusakan baliho dan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018).
Andi Arief mengatakan bahwa kasus insiden pengrusakan tersebut telah dilaporkan ke pihak berwajib, yakni Polresta Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan oleh Andi Arief melalui kicauan Twitternya, Sabtu.
Baliho yang dirusak oleh orang tak dikenal tersebut merupakan baliho ucapan selamat datang kepada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca: Mahfud MD Bahas Soal Pencitraan: Mengapa Harus Meributkan Orang yang Ingin Mencitrakan Dirinya Baik?
Diterangkan oleh Andi Arief, kedatangan SBY ke Riau tidak ada sangkut-pautnya dengan kedatangan Presiden Jokowi yang pada hari ini juga mengunjungi Riau.
Pasalnya, rencana SBY ke Riau telah ditetapkan jauh hari sebelumnya.
Andi Arief juga menyebut bahwa satu pelaku pengrusakan baliho dan bendera telah ditangkap polisi.
Andi Arief menyebut insiden pengrusakan tersebut sebagai provokasi.
Namun ia dan partainya mengaku enggan menanggapi provokasi tersebut.
Ia sepenuhnya menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.