"Kita akan terus mendorong agar investasi-investasi bisa masuk ke kawasan-kawasan industri baik yang baru maupun pengembangan yang lama. Dan kita harapkan dengan investasi ini lapangan kerja akan terbuka sebanyak-banyaknya," ungkapnya.
Terkait dengan kawasan wisata, secara khusus Kepala Negara menginginkan agar kawasan wisata yang terlewati oleh jalan tol ini bisa dikembangkan dengan lebih baik lagi.
"Sehingga wisatawan yang datang juga lebih banyak dan kita harapkan bisa memberikan pertumbuhan ekonomi yang baik kepada daerah-daerah yang dilalui," lanjutnya.
Peresmian sendiri secara simbolis ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti untuk masing-masing tol oleh Presiden.
Saat menekan sirine, Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Batang Wihaji.
Seusai peresmian, Presiden melepas ekspedisi Trans Jawa dengan mengibarkan bendera kotak-kotak berwarna hitam putih. Presiden dan Ibu Iriana juga menyempatkan berfoto bersama para pekerja jalan tol.