Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisyam menyatakan bahwa dengan banyaknya jumlah titik tambang minyak dan gas bumi, serta pembangkit listrik di Provinsi Jawa Timur telah menjadikan Provinsi ini sebagai salah satu lumbung energi nasional. Namun, ia meminta agar eksploitasi dan pemanfaatan energi di Provinsi Jawa Timur harus beriringan dengan program konservasi lingkungan hidup yang jelas.
“Provinsi Jawa Timur dapat dikatakan sebagai salah satu provinsi lumbung energi nasional. Hal ini didasari posisi strategisnya sebagai sentra produksi dan pengolahan hasil minyak dan gas bumi serta banyaknya sumber energi yang terdapat di wilayah ini. Namun masih ada masalah-masalah dalam perbaikan lingkungannya,” tutur Ridwan.
Hal ini ia sampaikan ketika memimpin rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang diwakili Sekretaris Daerah, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, serta para mitra Komisi VII yang berbasis di daerah dalam rangka kunjungan kerja reses Komisi VII ke Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018).
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, sektor energi masih perlu dilakukan perbaikan dalam pengelolaannya. Seperti adanya jaminan kepada masyarakat agar dapat mengakses dan mendapatkan energi dengan cukup sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta pengelolaan lingkungan alam setelah dieksploitasi oleh para pelaku bisnis sektor tambang dan industri.
“Salah satu isu yang mencuat saat ini adalah rawannya industri di Jawa Timur dalam memperoleh pasokan gas baik volume maupun harga yang ditetapkan sesuai dengan kebijakan dari pemerintah. Selain itu, harus ada perhatian terkait upaya konservasi dan rehabilitasi lingkungan hidup yang diakibatkan eksploitasi sumber daya alam serta industri ekstraktif yang mempunyai potensi besar terhadap kerusakan lingkungan,” ujar politisi dapil Jatim V tersebut.
Kunjungan kerja reses Komisi VII DPR RI ke Kota Surabaya ini dipimpin Ridwan Hisyam selaku Ketua Tim didampingi Tamsil Linrung (F-PKS), Syaikhul Islam (F-PKB), Ramson Siagian (F-Gerindra), Gandung Pardiman dan Mahyudin (F-PG), Kurtubi (F-Nasdem), serta Totok Daryanto dan Tjatur Sapto Edy (F-PAN). (*)