“Jika tetap menggunakan kotak suara dari bahan kardus, KPU Harus memastikan pengamanannya agar tak terjadi peluang melakukan kecurangan,” tegas Ahmad Riza Patria.
Deputi Direktur Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menyampaikan, hal lainnya yang perlu mendapat perhatian dalam Pemilu mendatang adalah mengetahui dengan jelas bagaimana kotak suara dan logistik pemilu lainnya didistribusikan. Hal ini mengingat tak semua wilayah di Indonesia bisa dijangkau lewat darat, ada kalanya harus melalui laut bahkan udara.
“Tak hanya berkaitan dengan distribusi logistik, standarisasi pemahaman petugas KPU, termasuk anggota KPPS yang nanti bertugas pun menjadi sangat penting,” papar Khoirunnisa.
Pengamanan E-KTP
Untuk menghindari adanya penyalahgunaan blanko e KTP yang belum lama banyak ditemukan di berbagai daerah, baik Ahmad Riza Patria maupun Arief Budhy Hardono menyarankan pemerintah maupun KPU membuat meningkatkan standar operasional prosedur(SOP) tentang penggunaan e KTP.
Bila perlu KPU mengusulkan penggunaan card reader di setiap TPS (tempat pemungutan suara) pada saat Pemungutan suara berlangsung.
“Perlu dipertimbangkan untuk (menggunakan) card reader di setiap TPS, khusus nya di TPS yang ada indikasi atau sejarah pelanggaran. Untuk memastikan keaslian e KTP tersebut sebaiknya digunakan card reader,” usul Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono.
Arief Budhy Hardono mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan jalannya Pemilu dengan baik, aman dan damai, untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.