TRIBUNNEWS.COM - Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, sempat mengeluarkan pernyataan bahwa alat pendeteksi tsunami Indonesia, yang disebut buoy tsunami, sudah tak lagi beroperasi sejak tahun 2012.
Pernyataan Humas BNPB tentang kondisi alat pendeteksi tsunami Indonesia, buoy tsunami, disampaikan Sutopo lewat akun Twitter @sutopo_PN, pada Minggu (23/12/2018).
"Jaringan buoy tsunami di perairan Indonesia sudah tak beroperasi sejak 2012," jelas Humas BNPB, menjelaskan kondisi terkini alat pendeteksi tsunami Indonesia.
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, jaringan buoy tsunami di Indonesia telah tak beroperasi karena ada vandalisme, terbatasnya anggaran negara, hingga kerusakan teknis.
Setelah kembali terjadi tsunami Indonesia, tepatnya tsunami Banten pada Sabtu (22/12/2018), Sutopo memilki harapan agar Indonesia dapat memperbaiki jaringan buoy ini.
"Perlu dibangun kembali untuk memperkuat Indonesia Tsunami Early Warning System (peringatan dini tsunami Indonesia)," tulis Sutopo di unggahannya itu.
Lantas, apa itu buoy tsunami?