Perlu diketahui, sebanyak 55 kepala keluarga (KK) yang menghuni wilayah Desa Way Muli, Lampung Selatan, ikut terkena dampak tsunami.
Dua warga dilaporkan tewas, sementara itu sebagian besar tempat tinggal mereka mengalami kerusakan.
Perahu dayung maupun perahu mesin, serta jaring yang selama ini menjadi penunjang mata pencaharian mereka juga rusak dan hanyut terbawa tsunami.
Instalasi Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Way Muli juga terdampak dan mengalami kerusakan pada bangunan dan fasilitasnya.
Di kawasan Way Muli, KKP telah menyalurkan bantuan logistik berupa bahan makanan, obat-obatan, pakaian dan selimut.
Serta perlengkapan bayi yakni diapers atau popok yang diserahkan langsung kepada Ketua RT setempat, tokoh masyarakat, dan warga.