Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menginginkan moderator debat calon presiden dan wakil presiden tidak menyudutkan satu di antara pasangan calon tertentu.
Komisi Pemilihan Umum mengusulkan beberapa nama untuk menjadi moderator debat Capres-Cawapres 2019.
Di antaranya, presenter Najwa Shihab, Prabu Revolusi, Tommy Tjokro, Ira Kusno, Bayu Sutiyono, serta Alvito Deanova.
Ma'ruf Amin tak mempermasalahkan nama-nama kandidat moderator debat Pilpres 2019 tersebut. Yang penting, ucap Ma'ruf, kriteria sebagai moderator dalam debat terpenuhi.
Baca: Kata Dedy Mizwar Eks Wagub Jabar Soal Uang SGD 90 Ribu dari PT MSU Selaku Pengembang Meikarta
"Pertama, dia tentu harus cerdas, bertanya itu sesuatu yang ada relevansi dengan pembangunan nasional kita," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018).
Selain cerdas, menurut Ma'ruf, seorang moderator juga harus objektif dalam menyampaikan pertanyaan. Tentunya tidak menyudutkan satu di antara pasangan calon presiden.
"Sehingga memang mereka dengan cara santun, cara yang baik, dan cerdas, sehingga membuat suasana perdebatan itu menjadi menarik, dan tidak ada yang merasa disudutkan," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf tak mempermasalahkan nama moderator yang akan terpilih, asal sesuai kriteria di atas, "Orangnya siapa saja. Orangnya yang memang memenuhi kriteria," ucap Ma'ruf.