Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Sebuah bangunan tiga lantai yang didominasi cat berwarna krem berdiri tinggi di antara gedung-gedung lainnya di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Kecamatan Labuan, Padeglang, Banten.
Bangunan yang awalnya merupakan Terminal Labuan tersebut, kini berubah fungsi menjadi shelter bencana tsunami di kawasan Labuan.
Bangunan seluas 2.456 mater persegi tersebut saat di kunjungi tim Tribunnews.com, Kamis (27/12/2018) tampak tak terurus.
Baca: Kini Tengah Tersandung Kasus Narkoba, Berikut 5 Hal Tentang Aktor Tampan Steve Emmanuel
Begitu sampai di bagian depan banguan, terdapat sebuah papan informasi yang bertuliskan "Tanah Ini Milik Pemda Kebupaten padeglang".
Bergeser sedikit kesampingnya terdapat papan yang bertuliskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten.
Memasuki bagian dalam shelter, kita akan langsung di sambut dengan area parkir kendaraan, area parkir motor dan mobil pun terpisah.
Namun, di area parkir ini kini justru digunakan untuk memarkirkan gerobak dagangan.
Ada pula angkutan umum yang terparkir di sana.
Baca: KPK Bakal Ungkap Kepentingan Lippo Group dalam Sidang Eddy Sindoro Selanjutnya
Naik ke lantai dua bangunan, kita dapat menggunakan anak tangga yang ada disisi kanan bangunan.
Sementara saat menaiki anak tangga, terbilang licin dan banyak genangan air di beberapa titik.
Kondisi anak tangga yang terbuat dari keramik pun banyak ditemui dalam keadaan rusak.
Sampai di lantai dua, yang terlihat hanya ruang kosong serta coretan dari tangan jahil yang ada dimana-mana.
Di sudut ruangan, terdapat dua buah kamar mandi dalam kondisi tak terawat, kotor, dan aroma bau pesing mendominasi.
Baca: Jokowi Minta Bulog Lakukan Operasi Pasar Agar Harga Beras Tetap Stabil