Namun, hanya di sepanjang pesisir pantai yang disinyalir menjadi tempat bermuaranya body parts maupun properti keluarga korban.
"Ke tengah laut baru hari ini. Sebelumnya kita sisir di mana muara-muara pusaran air dari arah angin ke arah timur ke arah pantai Pakis sama Cirebon," terangnya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-610 dengan registrasi PK-LQP jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) lalu.
Adapun operasi identifikasi para korban kecelakaan Lion Air PK-LQP dihentikan pada Jumat (23/11/2018).
Dari total 189 korban, 125 berhasil teridentifikasi sementara 64 korban lainnya belum teridentifikasi.
Operasi itu ditutup setelah berlangsung selama 24 hari, yakni dari 29 Oktober sampai dengan 23 November.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Keluarga Korban ke Tanjung Karawang Cari 64 Penumpang Lion Air PK-LQP yang Tak Teridentifikasi