Diberitakan sebelumnya, salah seorang karyawan hotel tempat Salim dan Nurhidayati mengambil kamar di sana mengatakan, pasangan ini memesan kamar untuk tiga jam.
Lalu menambah sewa lima jam lagi. Setelah 10 jam tidak juga check out, petugas hotel memeriksa kamar nomor 81, dan melihat Nurhidayati sudah meninggal.
Menurut Warsem, Nurhidayati menemui Salim di hotel untuk membayar utang, tidak untuk menginap. Hal itu disampaikan Nurhidayati kepada Warsem lewat telepon pada Minggu pagi.
"Jadi ceritanya, anak saya utang Rp 10 juta sama Salim. Sudah dibayar Rp 5 juta. Waktu ke hotel itu, anak saya janjian ketemuan di sana untuk melunasi sisa utangnya yang masih Rp 5 juta lagi," papar Warsem.
Setelah melunasi utangnya, Nurhidayati mau menegaskan berakhirnya hubungan mereka dan meminta Salim untuk tak lagi menemui Nurhidayati. "Rencananya memang tanggal 15 Januari ini Nurhidayati pulang karena kontrak kerjanya berakhir," ujar Warsem.
Laporan: Windoro Adi
Artikel ini tayang di Kompas.com sebelumnya dengan judul: Menolak Jadi Simpanan, Pekerja Indonesia Dibunuh di Singapura