TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, penumpang pesawat di Bandara I Ngurah Rai, Bali naik 50,66 persen selama periode Natal dan Tahun Baru pada 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, penumpang pesawat selama periode tersebut mencapai 259.895, naik dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 172.510 penumpang.
Mengikuti hal tersebut, jumlah pergerakan pesawat luar negeri selama Nataru di Bandara Ngurah Rai pun meningkat 23,66 persen dari 1.230 pergerakan pada 2017 menjadi 1.521.
"Bali masih menjadi tujuan favorit wisatawan luar negeri. Kami mencatat jumlah pergerakan penumpang yang datang dan pergi ke Pulau Bali melalui bandara I Gusti Ngurah Rai selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," ujar Polana dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com Sabtu (5/1/2018).
Polana melanjutkan, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar tetap mengalami kenaikan penumpang meski 35 bandara lainnya mengalami penurunan jumlah penumpang domestik.
Dengan jadwal keberangkat sejak tanggal 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019, sebesar 244.635 penumpang atau naik 2,57 persen di banding tahun 2017 di periode yang sama yang hanya 238.498 penumpang.
"Untuk pergerakan pesawat di bandara Denpasar, mengalami kenaikan jumlah jumlah pesawat berangkat. Sejak 20 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019, terdapat 1.928 keberangkatan pesawat atau naik 1,63 persen di banding tahun 2017 pada periode yang sama yaitu sebanyak 1.897 pesawat," papar dia.
Baca: Heboh Penutupan Jalan di Wonosobo Setelah Pilkades, Jalan Alternatif Ditutup Pakai Tembok Beton
Sementara itu, puncak arus kedatangan wisatawan ke Bali terjadi pada 23 Desember 2018. Dengan jumlah total kedatangan dari kedua terminal mencapai 41.443 penumpang.
Dari jumlah tersebut, penumpang rute internasional menyumbang sebanyak 21.773 penumpang sementara sisanya merupakan penumpang dari rute domestik sebanyak 19.670 penumpang.
“Pada tanggal yang sama, tercatat pula puncak extra flight dengan jumlah 23 penerbangan," pungkas Polana.