News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat Apresiasi Usulan Megawati untuk Dirikan Badan Riset Nasional

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usulan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendirikan badan riset nasional mendapat apresiasi.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner, Emrus Sihombing, usulan Presiden kelima RI itu merupakan ide yang sangat luar biasa bagi perkembangan Indonesia di masa mendatang.

"Ini langkah maju, terobosan baru. Kalau itu benar-benar diwujudkan, kita akan mampu melakukan pembangunan di semua sektor, baik itu industri, teknologi, dan sosial ekonomi," ujar Emrus Sihombing yang juga pengamat politik itu kepada Tribunnews.com, Kamis (10/1/2019).

Karena melalui riset yang matang lah, telah terbukti banyak negara menjadi cepat berkembang.

Baca: Jelang Debat Capres, Prabowo-Sandiaga Temui SBY

Produk-produk kebijakan dan program-program yang dihasilkan pemerintah pun akan benar-benar matang dan terukur serta berkelanjutan, jika melalui riset dan kajian mendalam.

Produk-produk industri dan sumber daya manusia terlatih pun bisa dihasilkan melalui riset-riset yang dilakukan pemerintah.

Bukan itu saja, melalui riset mendalam, dia menjelaskan, program-program prioritas akan bisa dirumuskan secara baik oleh pemerintah.

Sehingga arah pembangunan dan penguatan ekonomi akan mampu dilakukan pemerintah.

"Karena kemajuan suaau negara akan sangat tergantung oleh riset-riset yang dilakukan oleh negara yang bersangkutan," tegasnya.

Karena begitu pentingnya Badan Riset Nasional ini, dia menyarankan agar pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bisa segera menggandeng DPR untuk merealisasikannya.

"Ini sudah sangat urgent bagi bangsa ini. Karena melalui Badan Riset ini kita bisa melakukan lonjatan-lonjatan pembangunan dan mengalahkan negara-negara lain dalam percaturan dunia," jelasnya.

Paling tidak, dia berharap lahirnya badan riset ini akan membuat bangsa ini bukan lagi sebagai pengguna atau penikmat dari produk-produk yang dihasilkan negara tetangga. Tapi malah kelak bisa menjadi bangsa pencipta produk-produk baru.

Untuk itu dia kembali mendorong Jokowi untuk bisa segera merealisasikan usulan Megawati.

Selain itu bisa membuat lompatan-lompatan pembangunan yang pesat, imbuh dia, usulan Megawati ini juga akan bisa menarik simpati dan dukungan elektabilitas bagi Jokowi menuju Pilpres 2019.

Pun buat PDI Perjuangan sebagai asal partai Jokowi akan mendulang keuntungan elektoral, jika usulan tersebut bisa segera dimulai pendirian Badan Riset Nasional.

"Pemilih milenial akan sangat tertarik atas usulan pendirian Badan riset ini. Jika keinginan untuk mendirikan badan ini disampaikan, maka kaum milenial bisa menerimanya," jelasnya.

Sebelumnya Megawati Soekarnoputri mengusulkan agar Presiden Joko Widodo mendirikan badan riset nasional.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di acara peringatan HUT ke-46 PDI-P di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

"Kepada Presiden, saya memohon jelas dibutuhkan satu badan riset nasional yang hasil kerjanya harus menjadi landasan pengambilan keputusan untuk pembangunan," kata Megawati kepada Jokowi yang turut hadir di sana.

Ia mengatakan, tak ada satu pun negara menjadi maju tanpa mengedepankan riset dan teknologi.
Megawati menyebutkan, PDI-P bersama Jokowi akan terus memperjuangkan terbentuknya badan riset nasional tersebut.

Megawati juga mengatakan, pembentukan badan riset tersebut akan menjadi prioritas jika Jokowi terpilih lagi di Pilpres 2019.

"Tentu saja akan menemukan jalannya Kalau PDI-P menang kembali dan Pak Jokowi terpilih kembali sebagai Presiden RI pada pemilu 17 April. Kalian siap?" ujar Megawati.

"Dan sebagai ketua umum partai saya tegaskan PDI-P harus kembali menang dengan tetap gunakan cara-cara konstitusional. Apakah kalian siap?" cetus Megawati.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini