Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola meningkatkan kasus dugaan pengaturan skor laga Liga 2 antara PSS Sleman dan Madura FC ke tahap penyidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan peningkatan status tersebut setelah menlakukan gelar perkara.
Baca: Korban yang Diterkam Buaya Dikenal Sosok yang Rajin dan Ulet
"Setelah tim Satgas Antimafia Bola memeriksa kasus tersebut bahwa mulai hari ini pertandingan PSS Sleman dan Madura FC sudah dinaikan ke penyidikan setelah melalui mekanisme gelar perkara," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Baca: Raffi Ahmad Terus-terusan Goda Nagita Slavina, Panggil dengan Nama Gita Gutawa, Begini Respons Istri
Argo mengatakan kasus tersebut ditangani Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Argo menegaskan bahwa penuntasan kasus tersebut dilaksanakan Bareskrim Polri.
"Yang penyelidikan PSS Sleman dan Madura FC yang anggotanya Tipikor Mabes Polri," jelas Argo.
Baca: Inisial 5 Artis yang Akan Dipanggil Polisi Terkait Prostitusi Online
Seperti diketahui, dugaan pengaturan skor pada laga PSS Sleman vs Madura FC di babak 8 besar Liga 2 2018, berhembus pertama kali pada acara Mata Najwa. Saat itu manajer Madura FC, Januar Herwanto, mengaku dihubungi Exco PSSI, Hidayat untuk bermain mata.