TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang mengakui Presiden Jokowi memerintahkan segera dilakukan percepatan untuk membangun kembali rumah warga terdampak bencana baik gempa maupun tsunami.
"Pak Presiden, memerintahkan untuk percepatan pembangunan, koordinasi dengan PUPR. Termasuk fleksibilitas bentuk dan jenis rumah agar tidak memberatkan," ucap Agus Gumiwang, Senin (14/1/2019) di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.
Agus Gumiwang melanjutkan menyoal desain bangunan, pemerintah menekankan bangunan harus benar-benar tahan terhadap gempa.
Selain itu desainnya harus mudah untuk dibangun.
Baca: BNPB Targetkan Alat Deteksi Tsunami Terpasang Dalam Tiga Bulan
Disinggung soal dana untuk pembangunan rumah, Agus Gumiwang menjamin tidak ada masalah. Itu sudah sudah diperhitungkan oleh pemerintah.
"Kalau dananya saya rasa tidak ada masalah, termin setiap tahapan. Arahan Pak Presiden membuka ruang fleksibilitas terhadap desain agar teman-teman daerah tidak terlalu kaku dan berat dalam membangun rumah. Intinya tetap tahap gempa," tegasnya.
Untuk warga yang tidak mau pindah, Agus Gumiwang menambahkan pihaknya terus melakukan negosiasi dan pengarahan bahwa pemerintah tidak bakal membangun bangunan utamanya rumah di daerah rawan gempa.
"Negosiasi tetap berjalan, ini demi kebaikan mereka tinggal di lokasi yang relatif aman. Soal lokasi lahan, kami serahkan ke Pemda,"ujarnya.