News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

CVR Lion JT 610 Ditemukan Setelah Dilakukan Penyedotan Pasir dan Lumpur di Sekitar Lokasi

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan pengecekan ban dan turbin pesawat Lion Air PK-LQP untuk dicek lebih lanjut di posko evakuasi Basarnas, Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11/2018). Tim KNKT membawa dan melakukan pengecekan lebih lanjut pasca temuan bagian-bagian pesawat Lion Air PK-LQP. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyelam TNI Angkatan Laut gabungan dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Kawasan Barat menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh diperairan Karawang beberapa waktu lalu.

"CVR (Cockpit Voice Recorder) Lion Air JT.610  pada Pkl 09.10 yang berhasil ditemukan Tim Penyelam (Kopaska dan Dislambair) Koarmada I pada kedalaman 8 meter dibawah dasar laut (kedalaman laut 30 meter)," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Letkol Laut (P) Agung Nugroho lewat keterangan tertulis pada Senin (14/1/2019).

Untuk itu, yang akan dilakukan selanjutnya adalah penyedotan lumpur di sekitar area lokasi sinyal tersebut.

"Sebelum (CVR) diangkat, lumpur di area dugaan CVR terpendam disedot dengan menggunakan Ejector Airman," kata Agung.

Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kembali memulai pencarian terhadap rekaman suara kokpit atau CVR pesawat udara Lion Air PK-LQP, Selasa (8/1/2019).

Baca: Jusuf Kalla: Bikin Alumni Terbelah, Kalau Mau Dukung Paslon 1 atau 2, Jangan Bawa-bawa Universitas

KNKT menggandeng serta Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) untuk menemukan CVR pesawat yang jatuh di perairan Tanjung Karawang itu.

Kerjasama tersebut berupa pengerahan KRI Spica-943 milik Pushidrosal yang memiliki serangkaian peralatan mutakhir untuk menyisir lautan mencari CVR.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini