TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di perayaan puncak HUT ke-46 PDI Perjuangan yang lalu, sebuah lagu dengan perpaduan musik modern diperdengarkan di hadapan peserta acara yang datang dari seluruh Indonesia.
Termasuk di sana adalah Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Cawapres KH Ma'ruf Amin, serta para petinggi negara lain.
Lagunya berjudul One For All and All for One.
Jika dibahasaindonesiakan, 'Satu untuk Semua, dan Semua untuk Satu'. Lagu itu dibawakan dengan apik dan bersemangat oleh NTT Voices, Rayen Pono, Iis Rodinda, Rani Kless, Meta Volmax, dan Juan.
Lagu itu merupakan karya Prananda Prabowo, cucu Bung Karno yang bertugas sebagai Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan. Lagu dibuatnya sebagai bentuk dukungan kepada Presiden Jokowi.
Kata Prananda, lagu itu mengedepankan kesatuan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.
"Lagu ini menonjolkan pesan persatuan dan kebhinekaan. Saat ini Indonesia rawan akan perpecahan atau berita bohong," ujar Prananda dalam keterangannya, Selasa (15/1/2019).
"Saat ini bangsa Indonesia bisa menghadapi banyak rintangan dan lagu akan menjadi penyemangat Presiden Joko Widodo menjaga persatuan karena kita Satu Indonesia," tambah putra Megawati Soekarnoputri, Presiden RI Kelima dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu.
Berikut bait lagu 'One For All and All for One' tersebut :
"Seribu masalah
Yang silih berganti datang
Bukan menjadi rintangan
Jika kita slalu
Menghadapi
Semua bersama
Pastikan kita satu
Kita slalu Bersama
Dalam gerak dan langkah
Hadapi rintangan
Bersatu kita bisa
One For All and All for One
Kita kan slalu hadapi semua bersama
One For All and All for One
sebab kita semua satu kesatuan
One love
One life
One heart
We are one