Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menerima sejumlah personel TNI AL yang berhasil menemukan CVR (Cockpit Voice Recorder) pesawat Lion Air PK-LQP di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Mereka terdiri dari Kapten Laut (T) Iwan C, Serda TTG Satria Margono, KLK Jas Tri Agus Pamayuda, KLK Mes Debi Susanto, Kadislambair Kolonel Laut (E) Monang H Sitompul, dan lain-lain.
Luhut memuji tekad mereka untuk menemukan CVR Lion Air PK-LQP, sementara tim dan alat sewaan dari Singapura yang menghabiskan 3,5 juta Dolar Singapura tak berhasil.
“Saya apresiasi keberhasilan dan tekad mereka menemukan CVR di hari-hari terakhir pencarian, mereka berhasil menemukannya dengan memodifikasi cara-cara konvensional dari tim sewaan yang didatangkan dari Singapura yang menghabiskan biaya 3,5 juta dolar tapi tak berhasil itu,” ujar Luhut saat konferensi pers.
Baca: Putuskan Ikut Kajian Islami, Ucapan Raffi Ahmad Buat Arie Untung Terkejut: Takut Juga sama Istidraj
Luhut menceritakan kembali hal-hal yang disampaikan tim TNI AL kepada dirinya.
Menurut Luhut kunci dari keberhasilan adalah pembentukan tim yang terdiri dari Pushidros AL, KNKT dan didukung kapal dari Angkatan Laut serta alat-alat dari BPPT.
“Mereka memperkecil ruang pencarian dan terbukti menguntungkan, pencarian memang sulit karena arus kencang dan jarak pandang hanya 1,5 meter tapi ping dari CVR terus terdeteksi, lalu saat ‘last minutes’ mereka menemukan CVR di kedalaman 35 meter,” ungkapnya.
Baca: Cerita Soal Wanita Misterius yang Pernah Diperkosa Lalu Dibunuh, Sule: Saya Kangen Ingin Lihat
“Mereka menggunakan cara yang tidak digunakan sebelumnya, yaitu dengan trik pakai telepon dari atas ke bawah, mengendalikan empat penyelam yang pakai CVR,” imbuhnya.
Melalui improvisasi tersebut Luhut menegaskan bahwa koordinasi penanganan bencana Indonesia tak bisa diremehkan.
“Saya sebagai Menko Maritim mengapresiasi kinerja yang menunjukkan bahwa Indonesia itu hebat,” tegasnya.
Luhut berharap semua personel yang telah berkontribusi dalam penemuan CVR itu diberi kemudahan untuk sekolah menuju kenaikan pangkat.
Baca: Jaksa Tuntut Amin Santono Pidana Penjara 10 Tahun
“Kalau TNI mau naik pangkat kan harus sekolah dulu, saya kira satuan mereka akan berikan itu,” pungkasnya.
Luhut pun menjamu sekitar 10 personel TNI AL tersebut dengan makan siang bersama.