emuda remaja masjid akan menghadapi berbagai tantangan di era digitalisasi dan virtualisasi serta Revolusi Industri 4.0 yang sedang terjadi saat ini.
Harapannya pemuda dan remaja masjid dapat memanfaatkan media digital untuk mencegah hoax, provokasi, dan agitasi.
"Perhatian kami curahkan sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan pemuda remaja masjid sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa ini di masa yang akan datang," jelas Syafruddin.
Dalam kesempatan tersebut Syafruddin memberikan apresiasi dan selamat kepada seluruh pemuda dan remaja masjid Indonesia atas terselenggaranya Silatnas Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia.
Hadir dalam pembukaan Silatnas Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, Komarudin Hidayat, Sekjend DMI Arief Rosyid, Pengurus DMI dan juga seluruh anggota pemuda remaja masjid dari BKPRMI, JPRMI, PRIMA, dan ISYEF.
Harapannya dengan adanya silatnas tersebut pemuda remaja masjid dapat bersatu membangun negeri dengan optimisme yang tinggi.
Tidak menjadikan perbedaan sebagai bibit konflik untuk saling melemahkan tetapi justru saling menguatkan.