TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gede Widiade secara mendadak mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Persija.
Dirinya mengundurkan diri di tengah dugaan perusakan barang bukti dalam kasus penyidikan pengaturan skor.
Diduga terjadi perusakan dokumen keuangan Persija di kantor Komisi Disiplin sebelum penggeledahan yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengungkapkan sejauh ini Satgas Anti Mafia Bola belum menemukan kaitan antara keduanya.
"Sementara itu belum ada petunjuk dan kaitan dengan Satgas Anti Mafia Bola. Kita akan memframing Satgas Anti Mafia Bola ini murni untuk memperbaiki sepakbola," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).
Baca: Bentuk Solidaritas, Pegawai KPK Bentuk Barikade Rantai Manusia Kelilingi Gedung KPK
Iqbal menegaskan bahwa Satgas Anti Mafia Bola akan bekerja netral dalam membenahi dugaan pelanggaran di persepakbolaan nasional. Meski begitu, dirinya memastikan belum ada kaitan mundurnya Gede Widiade dengan pengaturan skor.
"Perbuatan melawan hukum pada siapa pun yang ada di balik pengelolaan sepakbola dirasakan minus, Satgas Anti Mafia Bola akan menanganinya. Dirut Persija mundur tidak ada kaitannya," tegas Iqbal.
Baca: Peneliti: Isu Kebocoran Anggaran Hanya Psywar Dari Prabowo Dan Timsesnya