TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212, Amien Rais mendatangi Mapolresta Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/2/2019).
Kedatangannya tersebut untuk memberikan dukungan moral terhadap Ketum PA 212 Slamet Ma'arif.
Slamet Ma'arif diperiksa polisi atas dugaan pelanggaran tindak pidana kampanye di luar jadwal.
"Saya diminta datang ke Solo untuk memberikan dukungan moral," kata Amien seusai keluar dari ruang pemeriksaan di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Baca: 5 Fakta Ketua PA 212 Datangi Polresta Solo, Termasuk Amien Rais Tanya Kemauan Jokowi
Amien meminta kepada penyidik Polresta Surakarta untuk memegang prinsip ikhlas, profesional dan tepercaya (IPT) saat memeriksa Slamet Ma'arif.
"Cuma saya mengingatkan Pak Jokowi, Anda bagaimana sih maunya," ucap Amien.
Penasihat hukum Slamet Ma'arif, Mahendradatta mengatakan, pemeriksaan Slamet Ma'arif hanya karena salah penafsiran.
Menurutnya, apa yang disampaikan Slamet Ma'arif dalam Tablig Akbar PA 212 tidak ada unsur pelanggaran.
"Tidak ada masalah. Itu memang sesuai dengan Tablig Akbar 212 ya gitu. Ulama ya, gitu."
"Saya kan, maaf ya agak dekat dengan ulama. Jadi tahu cara ulama berkhutbah dan lain sebagainya."
"Ada yang keras, ada yang soft sekali, ada yang sangat keras dan sebagainya."
"Ini kan ngarah ke masalah kampanye aja, dianggap itu kampanye," jelas Mahendradatta yang juga ketua Dewan Pembina TPM .
"Mungkin pihak Bawaslu atau pihak pelapor punya tafsiran lain. Ini kan permasalahan tafsiran. Semuanya bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amien Rais: Pak Jokowi, Anda Bagaimana Sih Maunya?"
Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani