Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejurnas Menembak Pangdam Jaya 2019 dibuka secara resmi oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto, mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di Lapangan Tembak Rakca Jaya Den Arhanud 003/1/F Kodam Jaya, Cikupa, Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (16/2/2019).
Kejurnas diikuti dari berbagai kalangan, seperti TNI, Polri dan masyarakat umum.
PLH Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Inf Abidin Tobba menerangkan ada 11 kategori menembak yang dipertandingkan dalam lomba tersebut.
Hal itu sebagaimana diterangkan Tobba dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribunnews.com pada Sabtu (16/2/2019).
Baca: Kaget Divonis Kanker Darah, Ani Yudhoyono: Seperti Palu Godam Menimpa Saya
"Beberapa kategori yang dipertandingkan antara lain Menembak Pistol Eksekutif (20 M dan 25 M), Menembak Pistol Presisi 25 M Open, Menembak Reaksi IPSC (level 1), Menembak Reaksi Non IPSC, Menembak Reaksi PPC 1.500 Match, Menembak Senapan 100 M, Menembak Metal Silhouette 300 M, Menembak Benchrest Presisi 500 M, Menembak Benchrest Grouping 500 M, Menembak Benchrest Presisi 600 Yards dan Menembak Benchrest Grouping 600 Yards," kata Tobba.
Tobba menerangkan Kejurnas Menembak Pangdam Jaya 2019 berlangsung mulai tanggal 15 sampai 20 Februari 2019.
Lomba tersebut dilaksanakan di tiga tempat yaitu Lapangan Tembak Den Arhanud 003/1/F Kodam Jaya, Cikupa Tangerang, Lapangan Tembak Senayan Jakarta Pusat dan Lapangam Tembak Cilodong Depok.
Tobba mengatakan, Kepala Staf Umum TNI Mayjen TNI Joni Supriyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) periode tahun 2018-2022 juga turut menghadiri pembukaan dan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lomba Menembak Pangdam Jaya 2019.
"Mengikuti Lomba Tembak Pistol Eksekutif para Perwira Tinggi dengan jarak 20 M dan Lomba Tembak PPC 1500 Match," kata Tobba.
Tobba menerangkan, Kejurnas Menembak Pangdam Jaya 2019 bertujuan untuk mencari dan menjaring bibit-bibit atlet menembak.
"Diharapkan lomba itu mampu meningkatkan dan memelihara kemampuan para atlet yang pada akhirnya dapat mewakili Indonesia diajang lomba tembak internasional," kata Tobba.