TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Psikolog Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menyoroti sikap Prabowo Subianto terkait kasus "hoaks" Ratna Sarumpaet.
Hamdi menyayangkan seorang Prabowo begitu mudah percaya kabar-kabar bohong yang ditiup oleh Ratna. "Anehnya, kenapa tidak dicek terlebih dahulu padahal gegabah itu bahaya," katanya, kemarin.
Hamdi berharap nanti ketika kasus Ratna naik ke tingkat pengadilan bisa terbongkar apakah ada konspirasi atau tidak.
Baca: TKN: Pertemuan Jokowi dan CEO Bukalapak di Istana untuk Selesaikan Masalah
“Kalau kasus ini naik ke pengadilan, bagus bagi kita bikin terang benderang. Ini apakah hanya bualan seorang Ratna yang entah kenapa itu persoalan pribadi dia lah, entah dia mengalami gangguan psikologis apa sehingga membual saja mengarang-mengarang cerita dia dipukuli,” jelas dia.
Kasus bohong Ratna Sarumpaet ini, menurutnya, akan terus membayangi Prabowo Subianto, dan akan berdampak pada temperamen calon presiden 02 tersebut.
Ia menilai Prabowo masih punya karakteristik tempramental dan agresif. “Hasil kajian tentang karakteristik Prabowo itu dia memang lebih tempramental. Nah, terbukti misalnya dalam kasus Ratna," katanya.