TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris menanggapi rumor petahana Presiden Jokowi memakai earpiece saat debat Minggu (17/2/2019) malam. Menurutnya, rumor itu sengaja dimainkan oleh BPN 02 demi mengalihkan perhatian publik atas fakta kekalahan Prabowo dalam Debat Capres semalam.
"Jika diibaratkan pertandingan tinju, Pak Jokowi sudah membuat KO Pak Prabowo. Tapi kemudian tim 02 melempar rumor tak bertanggung jawab, Pak Jokowi menggunakan sarung tinju dari besi. Jelas ini mengada-ada, bahkan mengarah pada fitnah," kata Charles, Senin (18/2/2019).
"Kemenangan Jokowi tampak dari argumennya yang detail berdasarkan fakta, data berupa angka. tidak seperti Prabowo yang lebih kebanyakan retorika. Menurut analisis isi, dari 2.789 kata yang keluar dari mulut Prabowo, ia hanya menyebut angka 20 kali," sindir Charles.
Sebaliknya, lanjutnya lagi, Jokowi menyebut angka sebanyak 98 kali. Padahal, Jokowi tidak membawa contekan seperti Prabowo. Jokowi, ia memuji menjiwai betul apa yang menjadi kerja, kerja, kerja dan capaian beliau dalam pembangunan di bidang energi, pangan, infrastruktur, SDA dan lingkungan hidup.
"Selain soal data, respons Prabowo tentang “unicorn” dan dengan tidak menjawab pertanyaan Pak Jokowi terkait Industri 4.0, bukti bahwa digital platform yang menjadi masa depan industri Indonesia, justru tidak menjadi perhatian Pak Prabowo," kata Charles.
Ia mengapresiasi kesigapan KPU yang dengan cepat mengklarifikasi tidak ada earpiece yang dipakai Jokowi, sehingga tidak menjadi bola liar yang dimanfaatkan banyak pihak. Oleh karenanya, rumor yang sudah mengarah pada fitnah tidak bermutu ini sudah seharusnya dihentikan.