* Jokowi:
Pada segmen pertama debat, tercatat 58,77 persen percakapan mengenai Jokowi. Adapun sentimen positifnya sebanyak 82,99 persen dan sentimen negatif 17,01 persen.
Pada segmen pertama debat, nitizen melihat sejumlah isu positif dari Jokowi, yakni terlihat memahami materi yang disampaikan, pemaparan hasil kerja dalam bidang infrastruktur dan mengurangi penggunaan fosil.
Sementara isu negatifnya, nitizen melihat Jokowi tampak tegang dan kritik klaim tidak ada kebakaran hutan.
* Prabowo:
Sedangkan Prabowo, terdapat 41,23 persen jumlah percakapan di medsos, dengan sentimen positif 51,61 persen dan sentimen negatif 48,39 persen.
Oleh nitizen, Prabowo diisukan positif karena tampak gagah dan penyampaian sesuai durasi. untuk isu negatifnya, nitizen menilai pernyataan Prabowo terkait "ini bukan salah siapapun, ini salah kita semua."
Juga terkait pernyataan Prabowo dinilai secara tidak langsung memuji Jokowi. Pun Pertanyaan nitizen terkait maksud "swasembada air" serta kritikan soal kata-kata "kalau saya berkuasa."
II. Segmen II
* Jokowi:
Pada segmen II, percakapan mengenai Jokowi sebanyak 57,56 persen, dengan 47,31 persen sentimen positif dan 52,69 persen sentimen negatif.
Pada segmen II, nitizen memuji ekspresi Jokowi ketika menanggapi kritikan Prabowo, dan terkait pembangunan infrastruktur untuk mempercepat konektivitas, pembebasan lahan dalam membangun infrastruktur menguntungkan masyarakat.
Baca: Ramai Soal Tanah Ratusan Ribu Hektar, Inilah 6 Ladang Bisnis Milik Prabowo di Kalimantan dan Aceh
Selaiin juga terkait Market place online untuk petani.
Isu negatif dari nitizen adalah kritikan Prabowo terhadap Jokowi terkait pembangunan infrastruktur, dan dianggap gagal memberi perlindungan dan kepastian kepada petani.
* Prabowo:
Sementara Prabowo, terekam 42,44 persen dengan 24,83 persen sentimen positif dan 75,17 persen sentimen negatif.
Nitizen mendukung kritikan Prabowo terhadap Jokowi terkait pembangunan infrastruktur, apresiasi pernyataan "membangun untuk rakyat" dan infrastruktur harus menambah kekuatan ekonomi .
Isu negatifnya, terkait jawaban Prabowo dinilai nitizen tidak nyambung dan normatif, dianggap kurang optimis dan tidak konsisten terkait janji tidak impor.