Intip deretan bisnis Prabowo Subianto yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur, mulai perkebunan hingga batu bara.
JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto disebut memiliki lahan seluas ratusan ribu hektar di Aceh dan Kalimantan Timur.
Pernyataan itu disampaikan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam debat kedua capres, Minggu (17/2/2019) malam.
Menurut Jokowi, Prabowo punya lahan di Kalimantan Timur seluas 220.000 hektar dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar.
Data tersebut diakui Prabowo.
Baca: Tanah Prabowo Berstatus HGU yang Dibahas di Debat Kedua, Simak Penjelasan tentang HGU
Namun, ia mengaku hanya memiliki hak guna usaha (HGU).
Sementara tanah tersebut milik negara.
"Itu benar, tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara," ujar Prabowo.
"Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua," kata Prabowo.
Di samping politikus, Prabowo juga dikenal sebagai pengusaha.
Ia memiliki perusahaan bernama Nusantara Group yang membawahkan 27 perusahaan di dalam dan luar negeri.
Perusahaan-perusahaan yang dimiliki Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, batu bara, dan kelapa sawit.
Sebagaimana dikutip dari situs prabowosubianto.info yang dikelola tim komunikasi Pratai Gerindra saat Pilpres 2014, Nusantara Energy didirikan Prabowo pada November 2001.
Perusahaan itu didirikan bersama Johan Teguh Sugianto dan Widjono Hardjanto sebagai holding company untuk mengonsolidasikan berbagai sumber daya yang bergerak dalam bidang yang berbeda-beda.
Dari situs tersebut terdapat 17 perusahaan yang dimiliki Prabowo.
Baca: Apakah Prabowo Bisa Pisahkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup? Berikut Penjelasannya
Sementara itu, ada satu perusahaan yang didirikan di Aceh dan lima perusahaan di Kalimantan Timur.
Berikut daftar perusahaan Prabowo di Aceh dan Kaltim:
1. PT Tusam Hutani Lestari
Tusam Hutani Lestari berada di Nanggroe Aceh Darussalam.
Areanya meliputi kawasan pegunungan di Aceh Tengah yang dikelilingi pohon Pinus mercusii.
Pinus ini menjadi bahan baku utama kertas gelondongan.
Konsesi berlaku hingga 2042 untuk area seluas 97.300 hektar.
2. PT Tanjung Redeb Hutani
Perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan ini terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Adapun luas area perkebunan 180.330 hektar.
Perizinan dan hak pengelolaan perusahaan berlaku hingga 2035.
Baca: Candaan Cak Lontong untuk Prabowo Akui Kuasai Ratusan Lahan: Ternyata itu Pamer
3. PT Kiani Lestari
Perusahaan pengolahan kertas dan bubur kertas ini berlokasi di Kalimantan Timur.
Luas area industri ini 223.500 hektar.
Sementara hak pengelolaan berlaku hingga 2010.
Sebelumnya Kiani milik pengusaha Bob Hasan.
Kemudian Prabowo membeli perusahaan itu dan mengubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.
4. PT Belantara Pusaka
Perusahaan ini berlokasi di Kalimantan Timur dengan luas area perkebunan 15.610 hektar.
Adapun hak pengelolaannya berlaku hingga 2035.
5. PT Kiani Hutani Lestari
Selain Kiani Kertas, Prabowo juga memiliki perusahaan bernama Kiani Hutani Lestari.
Perusahaan ini bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan.
Lokasinya di Kalimantan Timur dengan area perkebunan seluas 53.083 hektar.
Baca: Jadi Moderator Debat Perdana Capres, Ira Koesno Blak-blakan Kecewa pada Jokowi, Prabowo Hingga KPU
6. Nusantara Kaltim Coal
Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang didirikan pada 2005.
Nusantara Kaltim Coal telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
(Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengintip Bisnis Prabowo Subianto di Aceh dan Kaltim"