News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramai Soal Tanah Ratusan Ribu Hektar, Inilah 6 Ladang Bisnis Milik Prabowo di Kalimantan dan Aceh

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) hadir dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo Sandi di Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Acara tersebut bertujuan untuk mendukung dirinya sebagai Capres dan Cawapres Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH

TRIBUNNEWS.COM - Satu komentar Jokowi kepada Prabowo di Debat Calon Presiden 2019, Minggu (17/2/2019), menjadi bahan pembicaraan publik di media sosial.

Menurut Jokowi, Prabowo punya lahan di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektar dan di Aceh Tengah seluas 120.000 hektar.

Komentar ini digunakan Jokowi untuk menyindir, bahwa bagi-bagi tanah dalam jumlah besar tidak terjadi pada era pemerintahannya.

Data tersebut diakui Prabowo.

Namun, ia mengaku hanya memiliki hak guna usaha (HGU).

Sementara tanah tersebut milik negara.

"Itu benar. tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara," ujar Prabowo.

"Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua," kata Prabowo.

Di daftar kekayaan Prabowo yang dirilis oleh KPK pada 2018, tanah ratusan ribu hektar di Aceh dan Kalimantan ini juga tidak masuk dalam daftar.

Di samping politikus, Prabowo memang juga dikenal sebagai pengusaha.

Ia memiliki perusahaan bernama Nusantara Group yang membawahi 27 perusahaan di dalam dan luar negeri.

Perusahaan-perusahaan yang dimiliki Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, batu bara, dan kelapa sawit.

Sebagaimana dikutip dari situs prabowosubianto.info yang dikelola tim komunikasi Pratai Gerindra saat Pilpres 2014, Nusantara Energy didirikan Prabowo pada November 2001.

Perusahaan itu didirikan bersama Johan Teguh Sugianto dan Widjono Hardjanto, sebagai holding company untuk mengkonsolidasikan berbagai sumberdaya yang bergerak dalam bidang yang berbeda-beda.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini