TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa di ruang debat ke dua calon presiden tiga hari lalu, sebenarnya tidak hanya ada Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan melainkan juga ada Menko Polhukam Wiranto.
Hanya saja menurut Priyo, Wiranto tidak ikut 'nimbrung' saat pihaknya memprotes pernyataan Jokowi yang menyinggung Hak Guna Usaha (HGU) Prabowo dalam debat.
Wiranto, menurut Priyo, hanya duduk saat kericuhan terjadi.
Bahkan mantan Panglima ABRI itu datang ke bangku penonton kubu Prabowo dan menyalami mereka yang hadir.
"Sebenarnya selain pak Luhut ada satu lagi tapi saat itu tidak ikut kesana, tetapi Jenderal (purnawirawan) Wiranto kalau beliau baik langsung datang ke tempat pak Djoko Santoso, bu Titiek Soeharto, bu Rachmawati kemudian pak Zulkifli Hasan, salaman beliau. Kalau itu nggak apa-apa sering kami juga begitu," kata Priyo di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (19/2/2019).
Baca: BPN Pertanyakan Posisi Luhut Binsar Panjaitan Saat Ricuh Debat Pilpres
Di luar kericuhan itu menurut Priyo sebenarnya situasi sangat kondusif.
Selain Wiranto yang menghampiri kubu Prabowo, sebaliknya juga kubu Prabowo yang mendatangi kubu Jokowi di lokasi debat.
Politikus partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau yang karib disapa Titiek Soeharto menyalami ibu negara Iriana Jokowi.
"Bu titiek soeharto juga nyalamin bu iriana, kalau itu engga apa apa. Tapi yang saat berdiri adalah pak Luhut yang saat kita sedikit memprotes itu, tanyakan aja langsung ke beliau," katanya.
Sebenarnya menurut Priyo pihaknya sudah melupakan kericuhan yang terjadi di lokasi debat. Hanya saja karena videonya viral, kemudian banyak orang yang mempertanyakan.
Termasuk mereka yang mempertanyakan tatakrama Luhut yang tiba-tiba ikut 'nimbrung' saat pihaknya protes kepada KPU dan Bawaslu.
"Kalau dari pak Luhut ya dari segi tatakrama banyak temen mempertanyakan ada apa dan dalam posisi apa?" kata Priyo.
Sekjen Berkarya tersebut mengatakan apabila yang ikut nimbrung tersebut adalah perwakilan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, seperti Direktur Program TKN Aria Bima, hal itu tidak masalah.
Namun ketika yang ikut hanya suporter yang bukan bagian dari tim kampanye hal itu menjadi pertanyaan.
"Yang saya engga tau dan engga bisa menjawab anda ialah kehadiran pak Luhut Binsar Panjaitan, beliau berdiri juga bersama-sama kami dan memberikan engga tahu breafing dan pendapat itu. Nah atas dasar posisi apa saya tidak tahu sebaiknya tanyakan langsung kepada beliau," kata Priyo
Menurut Priyo ikut campurnya Luhut dalam protes debat terebut sangatlah tidak lazim. Karena yang berkepentingan dalam debat tersebut yakni Calon Presiden dan tim kampanye masing masing calon.
"Lazimnya ini kan urusan TKN 01 dan BPN 02 kan sebenenrya TKN 01 pun sebenernya kan protes kami gak ditujukan kepada 01, protes kami tujukan kepada penyelenggara pemilu, kepada KPU disaksikan oleh bawaslu," pungkasnya.