Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan dua orang ibu-ibu yang telah terlepas dari kemiskinan karena program yang digagas pemerintah.
Hal tersebut diceritakan Jokowi saat pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (24/2/2019) malam.
"Alhamdulilah untuk pertama kali angka kemiskinan turun di bawah 10 persen, kita harus dan akan terus turunkan angka kemiskinan," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan, pemerintah telah membuat Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah menyasar 10 juta keluarga di Indonesia, agar anak-anak dari keluarga miskin tetap bisa sekolah.
"Ibu Siti dan suaminya kekurangan biaya hidup tahun 2015, ibu Siti ada di sini dan berani jualan lontong serta gado-gado, sekarang usahanya berkembang pesat, sudah terima pesanan katering. Anaknya sudah bisa kuliah, artinya Ibu Siti sudah lulus dari program PKH," ucap Jokowi.
Selain Siti, Jokowi juga mengenalkan Rodiah yang sudah berhasil berdagang kelontong dari bantuan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (MEKAAR).
"Ibu Rodiah dari Cilincing, silakan tanya sendiri media, nanti saya dikira ngarang cerita. Dulu pendapatannya Rp 20 ribu sampai Rp 30 sehari, namun Bu Rodiah tidak mengeluh, sekarang omsetnya Bu Rodiah sampai Rp 1 juta per hari," papar Jokowi.
"Inilah potret perempuan-perempuan hebat Indonesia. Tahun ini program MEKAAR akan ditingkatkan yang sebelumnya 4 juta penerima jadi 10 juta penerima," sambung Jokowi.