News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketika Serbuan Kopassus Buat Puluhan Separatis Papua Lari Kelimpungan Sebelum Tewas Disambar Peluru

Penulis: Grid Network
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penerjun Kopassus kembali membuat rekor terjun payung dengan membawa bendera terbesar saat freefall, Kamis (6/12/2018).

TRIBUNNEWS.COM - Akhir tahun 1966, Irian Barat (Papua) membara karena pemberontakan terbesar terjadi di sana.

Pemberontakan terbesar itu dipimpin oleh Lodewijk Mandatjan yang bermarkas di Kepala Burung Irian Barat.

Diklaim sebagai pemberontakan terbesar lantaran Mandatjan berhasil memobilisasi 14 ribu warga suku Arfak yang menjadi pengikutnya untuk masuk hutan.

Dari hutan Mandatjan bersama anggotanya melakukan serangkaian kegiatan penghadangan, penyerangan dan pengacauan keamanan lainnya di kecamatan Warmare dan Ransiki.

Namun perlu diketahui jika Lodewijk Mandatjan bukanlah anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Mandatjan dan suku Arfak yang dipimpinnya memberontak karena buruknya keadaan ekonomi di Irian Barat saat itu.

Lodewijk Mandatjan sendiri ialah sebenarnya ialah seorang patriot pejuang Trikora saat Indonesia berusaha merebut Irian Barat dari Belanda.

Usaha-usaha Mandatjan dalam melakukan pemberontakan sangat meresahkan.

Baca Selengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini