News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iriana Jokowi Memimpin Tanam Mangrove di 10 Provinsi

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Iriana dan Siti Nurbaya tanam mangrove

TRIBUNNEWS.COM, Banten - Ditengah hujan cukup deras, Ibu Negara Iriana Jokowi bersama-sama anggota Organisasi Aksi  Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) bidang lingkungan yang dalam koordinasi Ny Uga Wiranto, memimpin penanaman serentak di Indonesia pada 10 provinsi pada Senin (11/3/2019). 

Total penanaman 53.000 pohon  terdiri dari mangrove dan pohon  multipurpose species  atau MPTS dan pohon produktif masing-masing di Labuan Pandeglang Banten, Purworejo Lampung Timur, Donggala Sulawesi Tengah , Pohuwato Gorontalo, Cirebon Jawa Barat, Langkat Sumatera Utara, Brebes Jawa Tengah, Lombok Barat NTB, Tanah Bumbu Kalimantan Selatan,  dan Ambon Maluku.

Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu  Mufidah Jusuf Kalla  didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya, Ny Pratikno, Ny Tjahyo Kumolo dan Ny Hadi Tjahyono  juga melakukan teleconference  dengan ibu-ibu Para isteri menteri yang bertigas di 9 provinsi bersama Pejabat Pemda, jajaran TNI dan Polri di  daerah serta Dharma Pertiwi.

Dalam teleconference tersebut, Ibu Negara menerima laporan  dan memberikan pesan untuk semua ibu-ibu tetap semangat dan optimistis meski dalam  kondisi  hujan dan panas di beberapa daerah  untuk terus menanam pohon,  khususnya mangrove.

Menteri LHK menyampaikan penghargaan yang sangat  tinggi  atas langkah kerja OASE menanam mangrove  di mana program ini memang menjadi program prioritas Pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK).

 “Kita memiliki sekitar  3.4 juta ha mangrove dan diantaranya agak kritis sampai dengan  kritis seluas lk 1.08 juta ha sehingga harus diperbaiki segera,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya.

Karena itu kata Siti  Nurbaya, akan ditanam mangrove sebanyak-banyaknya di seluruh daerah dan akan ditindak lanjuti  lagi setelah Banten   hingga  mencapai 1 juta batang tanaman mangrove.

Menteri LHK sangat mendukung upaya penanaman mangrove ini  mengingat fungsi penting  mangrove sebagai penahan gelombang termasuk tsunami, penyerap polutan, mencegah interusi air laut, pemijah tempat berkembang biak aneka biota laut , penyedia plankton, penyimpan karbon  dan manfaat  produktif lainnya secara selektif.

Siti Nurbaya juga mengatakan, mangrove  saat ini menjadi perhatian dunia selain gambut. Dalam pembahasan internasional masalah mangrove menyenuka karena fingsinya yang sangat penting.

“Kita memang masih ada masalah  dalam hal mangrove selain perambahan yang masih terus . Tentang hal ini KLHK sedang menyiapkan aturannya, karena kita harus  menjaga mangrove kita dan tidak boleh dieksploitasi sehingga merusak ekosistem mangrove yang sangat penting itu ,” kata Siti Nurbaya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini