News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Puluhan Bom yang Dirakit Terduga Teroris Sibolga Disebut untuk Serang Polisi

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

Puluhan Bom Telah Dirakit Terduga Teroris Sibolga Untuk Serang Polisi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris Husain alias Abu Hamzah yang diamankan kepolisian di Sibolga, Sumatera Utara, mengaku telah merakit puluhan bom.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan istri terduga teroris juga membawa empat bom aktif yang akhirnya diledakkan.

Baca: Terduga Teroris di Sibolga Ditangkap Densus 88, Pelaku Rakit Puluhan Bom hingga Penjelasan Kapolri

"Dari pengakuan pelaku AH itu ada sekitar puluhan bom yang sudah terakit," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).

Ia menjelaskan target dari puluhan bom itu adalah para aparat kepolisian yang menjadi lawan dari kelompok teroris.

Jenderal bintang satu itu mengatakan terduga teroris yang ditangkap di Lampung, Kalimantan Barat dan Sibolga masih satu jaringan.

Terkait aksi amaliyah, kata dia, bisa dilakukan setiap saat atau sewaktu-waktu sesuai kemauan kelompok tersebut.

"Yang jelas sasarannya aparat keamanan. Musuh utamanya kepolisian, karena kepolisian yang melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris," kata dia.

"Mereka saling komunikasi melalui medsos pakai WAG, email sama FB. (Aksi amaliyah, - red) Tergantung kesempatan dan peluang yang dimiliki kelompok tersebut," imbuh Dedi.

Baca: Wiranto Tegaskan Penangkapan Terduga Teroris dan Bom di Sibolga Tak Terkait Pemilu

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan bahwa Abu Hamzah sendiri memiliki kemampuan merakit bom. Meski begitu, ia menyebut Abu Hamzah tidak sendirian dalam merakit bom-bom tersebut.

"Saudara AH memiliki kemampuan untuk merakit bom dan mempengaruhi kelompok tersebut. Tidak sendiri, tidak mungkin sendiri karena merakit bom itu apalagi dalam jumlah banyak tidak mungkin sendiri. Pasti dia dibantu temennya yang saat ini kami lakukan pengembangan kembali," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini