Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Saudi Arabian Airlines resmi ditunjuk menjadi salah satu maskapai yang melayani angkutan udara jemaah haji reguler Indonesia 1440H/ 2019.
Vice President Hajj & Umrah Saudi Arabian Airlines Mohammed Amin Abdulmajeed, mengatakan, untuk dapat melayani asumsi total penumpang 102.475 orang, pihaknya menyiapkan 13 armada dengan 2 tipe yakni, Boeing-747 dan Boeing-777.
Jemaah yang dilayani dengan penerbangan Saudi Arabian Airlines berasal dari 4 embarkasi yaitu, Batam, Palembang, Jakarta, dan Surabaya.
Baca: Dialog: Masa Kampanye, Momentum Pemilih Menimbang Pilih Kontestan [2]
Mohammaed mengatakan, pihaknya bertekad akan memberikan pelayanan nomor satu bagi tamu Allah asal Indonesia itu.
Ia menerangkan, Saudi Arabian Airlines akan menyiapkan, makanan lokal di pesawat, memberikanĀ kru kabinĀ yang mampu berbahasa dan berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia.
"Kami (Saudi Arab Airlines) memberikan pelayanan nomor satu, mulai keberangkatan sampai di Mekkah, karena kami sangat bangga dan merasa terhormat untuk dapat melayani jemaah saudara haji dari Indonesia, tamu yang sangat spesial ke negara dan masjid," ujar dia dalam sesi konferensi pers.
Baca: Mimimarket Milik Lalu Muhammad Zohri Punya Aturan Unik, Tak Menjual Barang Tertentu
Dalam penandatangan MoU pengangkutan udara jemaah haji reguler Indonesia pada tahun 1440H/2019M, bersama Kementerian Agama RI, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Prof H Nizar mengatakan, penunjukan Saudi Arabian Airlines telah melalui proses seleksi penyediaan transportasi udara untuk jemaah haji 2019
"Ini bagian dari kepercayaan pemerintah kepada maskapai yang merupakan representatif tugas nasional. Kerjasama ini memiliki arti sangat penting dalam konteks perjalanan haji Indonesia," kata Nizar.
Diketahui, masa pemberangkatan haji dibagi dalam dua gelombang.
Baca: Menteri Susi Nikmati Banyuwangi Underwater Festival dengan Main Paddling
Gelombang I dimulai pada 7 hingga 19 Juli 2019 dan gelombang II dimulai pada 20 Juli hingga 5 Agustus 2019.
Sementara itu, masa pemulangan gelombang I dimulai pada 17 hingga 29 Agustus 2019. Kemudian pemulangan gelombang II mulai 30 Agustus hingga 15 September 2019.
Pada penyelenggaran haji tahun ini, total jemaah haji reguler dan petugas kloter sebanyak 206.535 orang, yang akan terbagi di 507 kloter serta diberangkatkan pulang pergi dalam kurun waktu 30 hari.