TRIBUNNEWS.COM - Salat merupakan satu diantara kewajiban umat muslim yang harus dijalankan.
Salat dikatakan sebagai ibadah utama yang menjadi fondasi keimanan seseorang lantaran dijadikan sebagai rukum Islam kedua setelah syahadat.
Hal tersebut berarti membuat umat muslim wajib melaksanakan salat terutama salat lima waktu.
Perintah untuk mendirikan salat lima waktu itu sendiri didapatkan oleh Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan Isra dan Mi'raj pada 27 Rajab.
Salat lima waktu merupakan ibadah yang telah ditentukan pelaksanaan waktunya sehingga dianjurkan bagi umat muslim untuk mengetahui jadwal tersebut.
Perintah untuk melaksanakan salat lima waktu itu tercantum dalam surah An-Nisa ayat 103 yang memiliki arti sebagai berikut.
" Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." [QS. An-Nisa' ayat 103]
Setelah melaksanakan salat wajib, sebaiknya umat muslim menyempatkan waktu untuk mengerjakan amalan Nabi Muhammad SAW.
Amalan dan doa yang dilantunkan setelah salat wajib itu bisa menambah pahala bagi orang yang melaksanakannya.
Hukum membaca amalan dan doa sesudah salat merupakan sunat yang dianjurkan atau sunnat muakkad, yang berarti bukan wajib.