TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet meluapkan amarahnya saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan saksi, Nanik S Deyang, Selasa (2/4/2019).
Kemarahan Ratna kepada Nanik bermula ketika Ketua Majelis Hakim Joni menanyakan tanggapan Ratna Sarumpaet terhadap kesaksian Nanik S Deyang di persidangan.
Ratna Sarumpaet kemudian menyebut dirinya bersyukur bahwa ada pembohong yang lebih jahat dari dirinya yakni Nanik.
Hal itu disampaikan Ratna Sarumpaet dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
"Selamat malam majelis hakim. Selama enam bulan saya merasa dihukum oleh semua orang sebagai pembohong. Tapi baru hari ini saya merasa bersyukur karena ada pembohong yang lebih jahat," kata Ratna Sarumpaet menanggapi.
Baca: Jengkel Jadi Alasan Ratna Sarumpaet Menangis Ketika Nanik S Deyang Bersaksi di Persidangan
Joni kemudian menyela Ratna Sarumpaet untuk mengulangi apa yang disampaikan Nanik S deyang agar Ratna Sarumapet tidak salah paham.
Namun, belum selesai Joni bicara, Ratna Sarumpaet kemudian menyelanya lagi.
"Dia pembohong," kata Ratna Sarumpaet.
Joni pun berusaha kembali menyela Ratna Sarumpaet dan meminta tanggapan Ratna Sarumpaet terkait keterangan Nanik Deyang.
Ratna Sarumpaet pun menjawab jika Nanik berbohong.
Joni menanyakan kepada Ratna bagian mana dari keterangan Nanik yang ia maksud berbohong.
"Hampir semua," jawab Ratna.
Joni pun menanyakan lagi, mulai dari mana kebohongan Nanik yang dia maksud.
"Ada tiga hal yang sangat prinsip. Dia bilang saya becanda-becanda soal hoaks sama Fadli Zon," jawab Ratna.