News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet Sebut Nanik S Deyang Pembohong yang Jahat

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoax Ratna Sarumpaet didampingi anaknya Atiqah Hasiholan dan dikawal petugas Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan juga kepolisian ketika tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (26/3/2019). TRIBUNNEWS.COM/GITA IRAWAN

Joni pun mengulangi lagi keterangan Nanik dan meminta Ratna tidak salah persepsi.

"Jadi saudara biar jangan salah persepsi sama keterangan dia tadi, Fadli Zon menanyakan, apakah ini hoaks?" kata Joni.

Ratna pun menjawab bahwa Fadli tidak bertemu dengannya dalam konteks seperti itu pada tanggal 2 Oktober 2018 di Kawasan Lapangan Polo milik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Jadi ketika saudara datang ke Polo, ketemu dengan Prabowo, Fadli Zon, saksi (Nanik).." kata Joni lalu disahut Ratna.

"Tapi tidak ada komentar berkumpul terus yang satu begini, yang satu begitu. Itu terlalu cerdas bohongnya," kata Ratna.

Ia pun meminta Ratna untuk mengatakan bahwa keterangan tersebut tidak benar jika memang tidak benar.

"Itu tidak benar. Dan saya memperingatkan itu di BAP muncul kenapa dicoret lagi kok muncul lagi. Dia bilang saya kasih izin untuk dia menyiarkan di Facebook. Padahal itu tidak ada. Dan tidak mungkin saya mengizinkan itu, dia bilang saja tidak," kata Ratna.

Joni pun mengatakan agar Ratna dapat menjelaskannya lagi.

"Sebenarnya terlalu banyak bunga-bunga saja jadi sangat dramatis. Seolah dia menjadi pembelanya Prabowo yang sangat luar biasa. Itu tidak seperti itu," kata Ratna.

Joni pun mengingatkan filosofi dan konsekuensi soal mengapa saksi disumpah dan terdakwa tidak disumpah.

"Kalau dia berohong dia disumpah ya, sekarang belum ada keterangan Fadli. Mungkin nanti ada saksi yang lain. Kalau nanti dia terbukti berbohong, bisa dituntut. Kedua, kalau saksi luput, dia manusia, tapi di akhirat nanti. Saudara sebagai terdakwa tidak disumpah, saksi disumpah, kalau dia sebut apa, itu lah resikonya. Kalau terdakwa paling dibenci masyarakat. Bagi saksi di dunia akhirat dia akan menanggung beban. Itulah kenapa saksi disumpah, dan terdakwa tidak. Itu filosofinya," kata Joni.

Ratna pun menjawabnya, "Saya hanya mengatakan bahwa itu bohong," kata Ratna.

Joni kemudian meminta Ratna menjelaskan lagi tiga poin yang Ratna bantah dari keterangan Nanik.

Ratna kemudian menjelaskan tiga poin keterangan Nanik yang tidak benar yakni, Nanik tidak pernah meminta izin pada Ratna untuk mengambil foto Ratna.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini