BTP mengontraskan mereka yang belum teruji dengan kekuasaan itu dengan dirinya yang sudah pernah mengenyam berbagai jabatan. Mulai dari anggota DPRD, Bupati, Anggota DPR RI, Wakil Gubernur sampai Gubernur.
“Saya harus ngomong dengan jelas, saya teruji dengan kekuasaan,” tegas BTP.
Oleh karena itu, kata BTP, ketika dirinya bergabung ke PDI Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ingin agar ujian kekuasaan BTP itu diceritakan kepada kader-kader banteng moncong putih sampai tingkat bawah.
“Beliau (Megawati) ingin suatu perubahan. Beliau ingin saya keliling Indonesia, membagikan kebijakan yang pernah saya buat kepada anggota DPRD, kepada seluruh pengurus DPD, kepada kader-kader daerah PDI Perjuangan seluruh Indonesia,” katanya.
Menurut Ahok, jika Presiden Jokowi terpilih kembali untuk 5 tahun ke depan, pemeritahan berikutnya harus didukung oleh partai nasionalis yang kuat. Ini semata-mata demi memperkuat 4 pilar pondasi kebangsaaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Walaupun saya bukan siapa-siapa lagi, tidak ada lagi karier di politik, tidak bisa jadi apa-apa lagi, mari kita berjuang bersama, menghasilkan PDI Perjuangan menguasai kursi 30 persen di DPR RI, dan di seluruh Indonesia, sehingga kita bisa sama-sama membangun Indonesia,” ujarnya.
“Bukan untuk saya, bukan untuk siapa-siapa. Ini untuk anak cucu kita, untuk negeri kita,” ujarnya.