Dalam pertemuan di Istana Putra Mahkota Riyadh Minggu malam (14/4/2019) seperti dikutip Antara, MBS menyebut Jokowi sebagai sosok pemimpin yang maju.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi menjelaskan, pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang cair dan penuh kehangatan.
Disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, MBS menghargai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Indonesia dinilai beruntung mempunyai pemimpin yang jelas dan maju," ujar Bey. Selain pertemuan, MBS juga menjamu Presiden Jokowi dalam acara makan malam.
Dalam pertemuan tersebut, putra mahkota 33 tahun itu juga menyampaikan Riyadh memutuskan untuk menambah kembali kuota haji sebanyak 10.000 orang bagi Indonesia.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Raja Salman di istana pribadinya Al-Qasr Al-Khas pada sore hari selepas jamuan santap siang.
“Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan terutama di bidang energi dan pariwisata,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi seusai pertemuan.
Raja Salman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia di dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia," ucap Menlu Retno.
Dia menjelaskan, pertemuan bilateral tersebut turut memperlihatkan apresiasi Raja Salman terhadap Indonesia atas kepemimpinan di dunia Islam.(*)
Penjelasan Biro Setpres
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi diberi kesempatan masuk ke dalam Kakbah di Masjidil Haram saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Senin (15/4/2019).
Dua putra Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ikut dalam ibadah tersebut.
"Pada kesempatan itu, Presiden, Ibu Iriana dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah," demikian informasi yang diterima dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Usai masuk ke dalam Kakbah, Presiden bersama rombongan melakukan tawaf yang kemudian dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah di depan multazam.
Setelah shalat, Presiden bersama rombongan melaksanakan sai. Mengakhiri ibadah umrah, Presiden dan rombongan melakukan tahalul pada pukul 06.37 waktu setempat.
Dalam akun Facebook Jokowi juga diunggah foto Presiden ketika keluar dari Kabah.
Dalam akunnya, Jokowi menulis:
"Labbaik Allahumma Labbaik. Aku datang memenuhi panggilanMu, Ya Allah.
Subuh ini, saya dan keluarga mendapat kehormatan untuk memasuki Kakbah di Masjidil Haram.
Hanya ucapan syukur yang bisa saya panjatkan ke hadirat Allah SWT untuk kesempatan menjejak ruang dalam Baitullah.
“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan.
Salam kami dari di Tanah Suci untuk seluruh rakyat Indonesia."
Turut serta mendampingi Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.