TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyatakan, akan mengundang media untuk melihat data hasil penghitungan internal pemungutan suara pilpres 2019.
“Kita juga punya data sendiri kalau tidak salah rekan-rekan media akan diundang ke data center kita,” kata Erick saat ditemui pada acara syukuran TKN atas kemenangan Jokowi-Ma’ruf dari hasil hitung cepat, di Jakarta, Minggu (21/4/2019), dikutip Kompas.dom dari Antara.
Erick belum menyebutkan waktu soal buka-bukaan data internal tersebut.
Namun ia mengatakan data itu membuktikan bahwa pihaknya menyajikan data yang sah dan nyata.
Baca: Masalah Sepele Ini Jadi Sebab Tersangka Memotong Leher Budi Hartanto Usai Membunuhnya
Baca: Ini Omongan Audrey yang Bikin Pelaku Sakit Hati? Bukan Masalah Cowok, Seret Almarhum Ayah
“Dalam arti menipu-nipu atau curang, saya rasa figur Pak Jokowi juga bukan figur seperti itu,” ucap Erick.
Selain itu, Erick juga mengklaim bahwa pada pilpres 2019, pemilih Jokowi-Ma’ruf meningkat hingga tujuh persen dari pilpres lima tahun lalu.
Atas dasar itu, ia yakin bahwa hasil yang nanti akan keluar dari KPU menunjukkan yang signifikan.
Syukuran
Sebelumnya TKN Jokowi-Ma'ruf menggelar syukuran atas keunggulan yang diraih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden 01 Joko Widodo dan Maruf Amin di 12 lembaga survei.
Ketua Penyelenggara Acara "Syukuran Kemenangan Pilpres 2019 Panggung Gemb1ra! Menyongsong Indonesia Maju!" Denny Giovanno mengatakan acara tersebut merupakan bentuk tribute dari TKN kepada generasi milenial yang mendukung Jokowi dan Amin.
"Ini kita beri nama syukuran untuk merayakan hasil kerja keras Relawan Milienial yang mendukung Jokowi-Amin selama kurang lebih delapan bulan kebelakang, yang setelah pemilihan umumanyak lembaga survei quick count yang menyatakan Pak Jokowi sebagai pemenangnya. Ini bentuk rasa syukur kami dan rasa terimakasih kami kepada teman-teman generasi milenial," kata Deny di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2019).
Menurutnya, hasil quick count yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga survei tidak pernah salah.
Ia pun menilai sudah sewajarnya Jokowi mendapat kemenangan.
Baca: Bali United vs Persija Jakarta: Steven Paulle dan Rohit Chand Bakal Jadi Penonton
Baca: Pasca serangan di gereja dan hotel, Sri Lanka berlakukan jam malam
"Pertama kami yakin bahwa mayoritas masyarakat merasakan pembangunan yang dilaksanajan Pak Jokowi. Sehingga kemenangan ini sebuah kemenangan yang wajar-wajar saja," kata Deny.
"Kami yakin secara historis pelaksanan quick count di Indonesia ini, dalam beberapa kali pemilu hampir tidak pernah salah, quick count yang pasca pemilu ya. Jadi jangan kemudian quick count tidak menguntungkan pihak sebelah, lalu pihak sebelah mengklaim bahwa dia menang," lanjut Deny.
Acara ini akan dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir dan Ketua Direktorat Milenial TKN Bahlil Lahadalia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TKN Akan Publikasikan Data Internal Penghitungan Suara Pilpres ",