TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan Pemuda Muhammadiyah melakukan unjuk rasa mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelesaikan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019.
Datang bersama mobil komando, mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Kami Bersama KPU" di depan gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
Sang orator bernama Afridon Rosadi meneriakan secara lantang kata-kata dukungan kepada KPU.
"Kinerja KPU telah sesuai dengan konstitusi. Tidak ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan secara sengaja oleh KPU. Kami percaya KPU tidak berpihak kepada para kontestan Pemilu Serentak 2019," kata Afridon Rosadi.
Afridon juga menjelaskan, pihak-pihak yang menganggap KPU melakukan kecurangan merupakan oknum yang tidak terima kekalahan.
Oleh sebab itu Pemuda Muhammadiyah mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri hingga penghitungan suara selesai.
Baca: Tiga Lokasi di Kalteng Ditawarkan Ke Jokowi untuk Jadi Ibu Kota
Bila tak terima dengan hasil rekapitulasi suara KPU, maka gunakanlah jalur-jalur hukum.
Sebagaimana diketahui, beberapa pihak menganggap Pemilu Serentak 2019 berlangsung penuh dengan kecurangan.
Salah satu pihak yang menyatakan tersebut adalah mantan aktivis '98, Amien Rais.
Amien Rais menuding KPU melakukan kecurangan dalam Pemilu Serentak 2019.