Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 4 Meter 7-10 Mei 2019 Dampak Pola Tekanan Rendah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Selasa (7/5/2019) melalui laman resmi bmkg.go.id.
Peringatan dini ini berlaku sejak Selasa (7/5/2019) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (10/5/2019) pukul 07.00 WIB.
BMKG mengidentifikasi adanya pola tekanan rendah 1008 hPa di Laut Banda.
Pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 3-20 knot.
Sementera di wilayah selatan Indonesia angin umumnya bergerak dari tenggara menuju barat daya dengan kecepatan 3-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi mencapai 25 knot terpantau di perairan Alor, perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar dan Laut Arafuru bagian barat.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Selengkapnya, berikut daftar perairan di Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 7-10 Mei 2019.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia 7-8 Mei 2019 Dampak Pusat Tekanan Rendah
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
1. SELAT MALAKA
2. PERAIRAN LHOKSEUMAWE
3. PERAIRAN UTARA SABANG HINGGA BANDA ACEH
4. PERAIRAN BARAT ACEH
5. PERAIRAN BARAT PULAU SIMEULUE HINGGA KEPULAUAN MENTAWAI
6. SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEPULAUAN MENTAWAI
7. PERAIRAN BENGKULU
8. PERAIRAN SELATAN FLORES
9. LAUT SAWU
10. SELAT OMBAI
11. PERAIRAN SULAWESI TENGGARA
12. PERAIRAN SELATAN PULAU BURU HINGGA AMBON
13. LAUT BANDA BAGIAN UTARA
14. PERAIRAN KEPULAUAN KEI HINGGA KEPULAUAN ARU
15. LAUT ARAFURU BAGIAN TIMUR DAN TENGAH
16. PERAIRAN BARAT YOS SUDARSO
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Rabu 8 Mei 2019 Besok, Waspada Hujan Petir di Medan & Tarakan
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di:
1. SAMUDRA HINDIA BARAT BENGKULU HINGGA LAMPUNG
2. PERAIRAN BARAT LAMPUNG
3. SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
4. PERAIRAN SELATAN PULAU JAWA HINGGA PULAU SUMBA
5. SELAT BALI - SELAT LOMBOK - SELAT ALAS BAGIAN SELATAN
6. SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
7. PERAIRAN PULAU SAWU HINGGA PULAU ROTTE - KUPANG
8. PERAIRAN TIMUR FLORES
9. PERAIRAN PULAU ALOR
10. LAUT BANDA BAGIAN SELATAN
11. PERAIRAN KEPULAUAN SERMATA HINGGA KEPULAUAN LETTI
12. PERAIRAN SELATAN KEPULAUAN TANIMBAR
13. LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT
Selain merilis daftar perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini yaitu adanya risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggigelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m).
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar wilayah perairan berpotensi gelombang tinggi agar tetap waspada dan selalu berhati-hati.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)