TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, Presiden Jokowi menggelar buka bersama pimpinan negara di Istana Kepresidenan.
Dalam perjumpaan di acara buka bersama dengan para pimpinan negara tersebut, Jokowi menyinggung soal pemindahan Ibu Kota.
Pemidahan Ibu Kota tampak dibenarkan oleh Jokowi dan bukan lagi kabar isapan jempol.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pemindahan Ibu Kota dilakukan lantaran kepadatan penduduk yang kian menekan DKI Jakarta.
Pertumbuhan penduduk yang kian pesat di Ibu Kota Negara yang sekarang kian menambah problematika sosial.
Tak hanya itu, pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta tidak diimbangi dengan banyak faktor, sehingga perlu adanya pemindahan Ibu Kota.
Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia dinilai sudah tidak efektif untuk menjalankan pemerintahan negara.
Meskipun pemindahan Ibu kota Indonesia, Jakarta ke daerah lain di luar pulau Jawa sebenarnya bukan merupakan proses yang mudah.