"Tadi dijelaskan oleh Dirlantas bahwa tol paling ujung KM 98. Mana kala ada antrean sampai KM 95, 94 akan dilakukan rekayasa," kata Refdi.
Mantan Karoprovos Divpropram Polri itu menyebut jalur-jalur alternatif yang dipersiapkan sudah cukup memadai bagi para pemudik yang akan menuju Pelabuhan Merak.
"Saya kira jalur-jalur alternatif yang disampaikan cukup memadai untuk pergerakan kendaraan yang kita alihkan menuju Pelabuhan Merak. Demikian juga kembalinya, tidak ada hal khusus dan krusial," kata jenderal bintang dua itu.
"Selama jalan yang kita tentukan untuk pengalihan itu cukup baik dan pengaturannya maksimal, pengaturan jalannya pun akan patuh. Itu semuanya untuk kepentingan masyarakat kita," kata Refdi.
Siap amankan mudik
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri memberikan arahan singkat dan paparannya dalam rapat koordinasi angkutan lebaran 2019 bidang lalu lintas yang digelar Kemenhub, Minggu (5/5/2019).
Rapat koordinasi berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah menjadi acuan dalam memprediksi pergerakan arus mudik maupun arus balik lebaran.
Baca: Perlu Tahu, Ini Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera Saat Mudik Lebaran
"Pemerintah sudah menetapkan libur nasional dan cuti bersama, tentunya juga kita harus siap bagaimana memanajemen dan mengelola pergerakan-pergerakan arus mudik-balik lebaran 2019." kata Kakorlantas dalam kesempatan tersebut.
Kakorlantas menyebutkan tahun ini estimasi penambahan minat pemudik akan luar biasa.
Hal tersebut terjadi dikarenakan faktor pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana dengan sangat baik.
"Animo masyarakat mudik tahun ini akan meningkat 30-40 persen. Justru itu yang kami lakukan adalah bukan hanya survei pada ruas jalan tol, tetapi juga ruas jalan nasional. Serta tidak hanya di daerah Jawa saja, melainkan juga Lampung, Palembang, Sumut, dan wilayah lain." kata Kakorlantas.
Baca: Program Berbagi Pupuk Indonesia dari Mudik Gratis sampai Bagi Sembako
Manyambut hal tersebut, Kakorlantas bersama stakeholder, Kementerian Perhubungan, Jasamarga, Bina Marga, dan Jalan Tol, menyatakan kesiapannya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami sudah siap, pengalaman kita dari tahun ke tahun sudah sangat terbiasa dengan kegiatan seperti ini. Hanya saja fluktuasinya dari waktu ke waktu dan dinamikanya mungkin sedikit berbeda. Ini yang jadi perhatian khusus kita." katanya.
Baca: Menhub Ajak Pemudik Sepeda Motor Manfaatkan Program Mudik Gratis