TRIBUNNEWS.COM - Soeharto resmi menjadi presiden pada 1968.
Saat itu, Soeharto baru saja menggantikan Soekarno.
Soeharto menjadi Presiden ke-2 Republik Indonesia selama 32 tahun.
Pada tahun 1998, Soeharto jatuh dari kekuasannya.
Itu terjadi setelah munculnya gelombang reformasi dan krisis multidimensi yang melanda Indonesia saat itu.
Sejumlah harga kebutuhan pokok meningkat pesat.
Kondisi itu diperparah munculnya sejumlah kerusuhan di berbagai kota di Indonesia.
Para mahasiswa pun melakukan demonstrasi besar-besaran di Jakarta.
Hingga pada akhirnya membuat Soeharto memutuskan mundur dari jabatannya sebagai seorang presiden.
Meski demikian, saat masih menjabat sebagai presiden, Soeharto ternyata pernah meramalkan kondisi yang akan dialami Indonesia pada abad 21.