Polisi mencari teman dekat Sugeng
pihak kepolisian kini tengah mencari teman terdekat Sugeng untuk menggali informasi.
Polisi butuh informasi apakah Sugeng betul-betul baru mengenal korban atau tidak.
Selain itu, polisi membutuhkan keterangan dari teman terdekat Sugeng untuk mengetahui keseharian pria 49 tahun tersebut.
Informasi ini digali guna mengetahui bagaimana kepribadian Sugeng.
“Ya kami sedang mencari teman terdekatnya,” kata Asfuri.
Baca: Rekam Jejak Penyakit Sugeng Pemutilasi Wanita di Pasar, Alasan Pemotongan Terkuak, Ada Dugaan Asmara
Baca: Meski Sudah Mengaku Memutilasi Korban di Pasar Besar Malang, Sugeng Masih Ada Peluang Lolos Penjara
Sugeng terbukti tak membunuh
Meski telah melakukan mutilasi, Sugeng terbukti tidak membunuh wanita tersebut.
Sejak awal pemeriksaan, Sugeng konsisten menyatakan, dirinya tidak membunuh wanita korban mutilasi.
Pengakuan tersebut terbukti dengan hasil autopsi wanita korban mutilasi.
Hasil diidentifikasi Dokter Forensik Polda Jatim mendapati penyebab korban meninggal adalah akibat sakit yang dideritanya.
Wanita tersebut disebut mengidap penyakit di organ paru-paru.
“Untuk sementara korban meninggal karena sakit paru-paru akut yang ini dibuktikan dengan hasil doktoral forensik,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat ditemui awakmedia di ruangnya, Kamis (16/5/2019) dikutip dari SuryaMalang.com.
Barung menegaskan, tidak ada pembunuhan dalam kasus ini.